its my life

Oldies but goldies

Terinspirasi dari sebuah blog dlm negeri yg memaparkan proses “peremajaan” sebuah sepeda lipat jadoel, plus ditambah racun informasi yang menggila di sebuah milis sepeda lipat indonesia atau dikenal dengan nama Id-foldingbike (idfb). Semua itu dah cukup membuat kepala pusing yang dengan segera mengerahkan segala daya upaya fikiran dan tenaga demi terwujudkan nya proyek ini…

Proyek ini dimulai dengan pengadaan bahan sepeda lipat jadoel Dahon tipe DaBike yg didapat dari seorang rekan IdFb, jarak yg membentang antara jakarta dan tasikmalaya tempat sy tinggal tidak mengurangi semangat sy untuk menjalankan proyek ini. Dengan paket kargo akhirnya dlm beberapa hari sampailah seonggok sepeda lipat tua nan berdebu dalam bungkusan karung plastik.

Nah…sekarang konsep apa yg akan kita pakai? Dengan status usia sepeda yg klasik maka tentunya konsep klasik pula lah yg lebih pantas untuk sepeda ini, tapi…warna klasik seperti putih atau broken white atau bahkan coklat udh sering dipakai. Jd apa??

Setelah berkonsultasi dengan bengkel Bknee via bbm, dan mereka pun menyanggupi untuk mewujudkan konsep yg saya ajukan….yaitu konsep full chrome…kenapa konsep ini yg terpilih?? Karena melihat kondisi sepeda yg benar2 berupa bahan, akan banyak sekali restorasi yang dilakukan agar sepeda ini kembali spt baru lagi. Banyak karat dan bagian2 yg chrome pun terkelupas parah. Akhirnya dikirimlah sepeda ini ke kawasan radio dalam untuk proses “penyembuhan” lebih lanjut.

Pada saat yg hampir bersamaan, sy mengikuti kegiatan seminar di ibukota yg dengan segera sy siapkan agenda selipan untuk hunting asesoris DaBike ini. Beberapa tempat sy sambangi untuk mendapatkan asesoris yg senada dengan konsep. Sementara sepeda dah mulai dipreteli untuk kemudian diterbangkan ke tukang chrome yg konon langganan pemilik Harley Davidson, memang sih lebih mahal drpd yg lain, diharapkan hasilnya akan sebanding…amin..oh iya, akses gold sy coba tambahkan di beberapa sudut agar warna nya semakin keluar, untungnya ada metode cat candy tone…mungkin klo sekarang bs pk metode vacuum chrome…

Dengan diantar seorang rekan, sy mengunjungi beberapa surga perbelanjaan para pesepeda diantaranya STC, SCBD, RC Pro sempat ingin mengunjungi CJ Bike tebet tp berhubung waktu mepet akhirnya musti puas dengan yg didapat…brake lever chrome….aja.

Secara keseluruhan sy hanya mengganti sebagian kecil saja, karena kebanyakan parts lama masih layak pakai. Hanya proses chrome aja yg sedikit ribet, yang lainnya hanya main plug and play. RD sy pakai Tiagra short, sadel dan grip kulit merk soleil copotan sepeda lama, shifter ambil alivio (untuk sementara karena sy rasa terlalu modern,berlawanan dng konsep) inipun sisa copotan di gudang, kabel rem dan shifter chrome dari Bknee, hub-freehub merk entity gold sy dapet di Rodalink, sisanya memakai standarnya….bahkan pedal pun masih standarnya karena saat itu sy belum mendapatkan MKS quick release yg sy rasa cocok untuk sepeda ini.

Sebagian parts sy kirim langsung dari tasik untuk kemudian asembly di Bknee. Setelah sekian lama bertukar info dan foto via bbm adi Bknee, sedikit demi sedikit Dabike ini mulai menampakakan kecantikannya. Sy tentukan deadline nya saat Jamselinas 1…yaa inilah waktu yg tepat untuk pemunculan perdana sebuah kelahiran baru sepeda lipat legendaris dari sebuah merk terkenal dunia.

Hari kedua jamselinas, dengan agenda mengunjungi kota tua di daerah utara jakarta, di sepanjang jalan serasa menjadi artis karena banyak pasang mata memperhatikan sebuah sepeda kecil nan blink link diterpa sinar matahari ibukota. jalanan panas disusuri dengan penuh harap cemas, semoga test drive perdana ini berjalan lancar, dan akhirnya….di perjalanan pulang, beberapa rekan memberitahu ada masalah dengan roda belakang yg goyang2, ternyata….satu spoke patah…yaah namanya juga jadul. Hehe…

Categories: its my life | 1 Comment

Permohonan Maaf

Di postingan kali ini, gw mo minta maaf buat semua para pembaca setia…bahwa ada beberapa postingan awal yang gw hapus, dikarenakan hal yang gw rasa ga etis buat disampaikan disini. Biarlah hal itu menjadi masa lalu yang cukup disimpan rapat dalam kotak besi, dikunci dan dikubur dalam dalam.

Sekarang gw lebih mementingkan hubungan yang gw lagi jalani…karena inilah jalan kebahagiaan yang lagi gw rintis. Cukuplah kita jalani masa kini dan masa depan….

Categories: its my life | Leave a comment

Skyfall (2)

20121111-230151.jpg

Sejak pertama kemunculan daniel craig selaku james bond baru, menggantikan pierce brosnan, memunculkan pro dan kontra. Karena dia cenderung tidak dikenal dan diluar prediksi fans dan kritikus. Setidaknya ada beberapa kekurangan dia, diantaranya tinggi dia yang ga setinggi mantan james bond lainnya, lalu warna rambut dia yang pirang, meski roger moore pun berambut coklat, lalu ga terlalu ganteng.

Daniel craig udah direncanakan untuk membawa film bond yang berbeda, digadang-gadangkan membawa film dengan setting prequel yg artinya masa2 sebelum serial original (meski yg ini jg original) james bond, maksudnya sebelum kemunculan bond di film pertama kali tahun 1962.

Ini bisa dilihat dari film pertamanya yaitu Casino Royale. Diawal film dia melakukan misi melakukan 2 pembunuhan yang akhirnya membawa dia menuju “007 status confirmed” artinya dia dapet acc untuk mendapatkan lisensi membunuh (license to kill). Resmilah dia menjadi salah satu dari jajaran mata-mata kelas kakap departemen MI6.

Bisa dibilang Casino Royale ini adalah episode 1 dari ke 23 film james bond, meski dibuat di jaman sekarang, tapi konsep awalnya adalah prequel. Inilah yang menjadi masalah, banyak bloopers (kesalahan) terjadi. Gimana ga….ceritanya sih prequel, artinya setting nya sebelum film pertama james bond “Dr. No” besutan tahun 1962, tapi banyak properti film yang keluaran tahun sekarang alias modern.

Di Casino Royale, james bond pake mobil aston martin DBS yang serba canggih, padahal di Dr. No dia dikasih mobil aston martin DB5. Hehe…gejlok khan?? Malah di Casino Royale dceritain mobilnya didapat dari taruhan judi, padahal seharusnya dia dapetin nya dikasih Q di film goldfinger besutan tahun 1963. Itu baru mobil, belum setting bangunan, komputer, dll yang jelas2 keluaran tahun sekarang.

Oke deh…kembali ke Skyfall…

Di film ketiga ini, pertama kali bond dapet gadget, setelah di Casino Royale ama Quantum Of Solace dia bener2 free gadget, malah ga ada Q branch. Yaa maklum…sesuai dengan konsep prequel tadi. Bagusnya, disini gadget yang diterima bond “cuma” pistol wealther PPK/S sama radio pelacak. Baguusss…. Kenapa?? Karena wealther adalah pistol lama bond, baru di Tomorrow Never Dies dia ganti ama wealther P99 sewaktu dia dapet dari gudang senjatanya wei lin. Tapi sayangnya, agak bloopers jg nih, seharusnya bukan wealther yang dia dapet,tapi BARETTA. Karena di Dr. No diceritakan bond dipaksa buat ganti senjatanya dari baretta (karena sering macet) ke wealther PPK. Klo radio sih, emang tampilannya kuno..jd ga aneh…hehe…

Trus bloopers lainnya adalah justru yang paling krusial di film ini, bond mobile. Yap!! Aston martin DB5.. Di serial aslinya (emang ada yg palsunya y?) bond dapet mobil ini dari Q di film Goldfinger. Mobil ini dijelaskan Q memiliki perlengkapan perang kaya senapan mesin di depan dibalik lampu sein, trus barrier baja anti peluru di belakang, plat nomor yang bisa ganti2, dan ejector seat, suatu teknologi yang bener2 canggih saat itu yang dalam perjalanannya direka ulang di film Die Another Day sebagai nostalgia, yang dipasang di mobil aston martin vanquish nya pierce brosnan. Yang lucu dari mobil ini klo menurut gw, waktu bond kabur ama M, karena M cerewet banget, ampe bond dah siap2 mo aktifin ejector seat yang ada di knop persneling…hahahaha….lucu banget dah!!

Disamping bloopers tadi, film ini boleh lah kita hargai usahanya untuk membyat suatu jembatan antara prequel dengan sequel serial aslinya. Makanya gw sangat sangat excited sewaktu tau, ternyata M nya diganti ma cowok. Kembali ke jaman dulu memang, yang saat itu dijabat oleh seorang cowok yang bernama bernard lee, mulai dari Dr. No sampe periode bond nya Timothy Dalton tahun 1983. Masuk periode Pierce Brosnan tahun 1996 di film Goldeneye, Dame Judy Dench menjadi M yang baru. Saat itu terhitung pilihan yang brilian, karena aktris kawakan macam dia bisa memperkuat karakter M sampe2 Pierce Brosnan menjuluki dia Dinosaur…hehe… Inilah awal Bond berseteru dengan M, tapi meski demikian, loyalitas tetap jadi no satu, ini dibuktikan di film ini sangat terasa kehilangan Bond atas kematian M, mungkin hubungan diantara mereka lebih dari sekedar atasan-bawahan, tapi lebih ke arah ibu anak. Kenapa? Karena disini pertama kali bond menangis. Bahkan waktu istrinya Tracy mati terbunuh di film On Her Majesty Secret Service tahun 1969, bond tetap tegar, ga nangis. Sayang sekali karakter M cewek ini malah diteruskan ke film Casino Royale, yang mana malah mengacaukan konsep prequel. Ralph Fiennes tampak sangat cocok jadi M yang baru, wibawa nya itu loh..maklum lah, mantan Voldemort..hihi.. Sebenernya dia dulu sempet dicalonkan jadi bond juga, tp ga tau kenapa gagal. Jadi anggaplah posisi M ini sebagai balasannya, lumayan laah…karakter M ini kayaknya ga akan cuma di satu film aja, jadi kita bakal liat lagi wajah Ralph di beberapa film kedepan.

Di film ini pertama kali diperkenalkan Miss Moneypenny, ceritanya katanya namanya Eve Moneypenny, cara memperkenalkannya juga mirip Joseph Gordon Levitt sewaktu memperkenalkan diri di akhir film Dark Knight Rises, sama2 nama belakangnya yang dikenalkannya. Sayangnya….moneypenny yang ini mah kulit item, padahal seharusnya kulit putih, ga tau kenapa? Mungkin buat penyegaran ya?? Moneypenny yang ori diperankan oleh Lois Maxwell mulai dari Dr. No tahun 1962 sampe film Era nya Roger Moore. Masuk ke era nya Timothy Dalton ganti lagi ama yang lebih muda dan sexy. Masuk era nya Pierce ganti lagi, tapi udah ga muda lagi, tapi tetep mereka masih saling flirting satu sama lain. Naaah….di film ini barulah kita ngerti kenapa diantara mereka bisa saling flirting satu sama lain, karena memang pernah deket di scene Shanghai. Well….suka atau ga, rupanya kita akan melihat karakter moneypenny negro ini sampe beberapa waktu kedepan.

Trus … Uniknya, kenapa dibuat scene peledakan kantor M, karena selain memperkuat cerita, juga pada akhir cerita, peristiwa serangan itu membuat kantor M pindah dari Vauxhall Building ke gedung tua yang mana adalah kantor yang digunakan di serial ori nya. Mulai dari ruangan moneypenny, gantungan jas dan topi, pintu double nya, sampai pengaturan letak furniture di ruang M nya sama persis dengan serial ori nya. Cuma satu kurangnya….lukisan kuda yang pantatnya sempet “disuntik” oleh Roger Moore di film Moonraker.

Yaaa inilah jembatan itu….bisa dibilang purvis-wade berhasil membuat skenario sedemikian rupa sehingga menyempurnakan prequel ini…trus konsep yang belum pernah dipake untuk super villain nya yang ternyata mantan agen MI6 sendiri yang menuntut balas dendam atas tindakan M di masa lalu. Biasanya villain nya adalah seorang Megalomaniak yang berniat menguasai dunia. Tapi kali ini sederhana sekali, cuma pengen balas dendam aja. Itupun dilakukannya dengan cara yang bisa dibilang sama brutalnya dengan The Joker di film Dark Knight. Brilian….meski yang gw harapin adalah adanya manuver2 ala Jason Bourne yang menghindari pengejaran. Padahal ini bisa dterapkan waktu bond dikejar2 Silva. Daripada sembunyi di rumah tuanya yang malah kayak nonton Home Alone waktu Macaulay Culkin ngakalin penjahat yang mo masuk rumahnya.

Secara keseluruhan, film ini mantap, melengkapi serial yang lainnya…bagi penggemar bond, tentu akan merasakan kedekatan dengan bond, semakin dekat, karena film ini juga selain action bisa dibilang sedikit drama, lebih terasa personal deh….maka buat yang ga ngikutin bond dan bukan fans nya,tentu akan menganggap film ini membosankan.

Sekian ah….kepanjangan yah?? Klo kurang panjang….ntr gw tambahin lagi deh….hehe…met nonton deh buat yang belum nonton….

Categories: its my life | Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.