“Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk.” (21:31)
Subhanallah, Al-Muntazah Al- Bareey, sebuah Cagar Alam yang berjarak 30 Km sebelah barat laut Madinah membuktikan ayat ini. Allah Ta’ala memahat batuan granit dengan sangat mengagumkan. Area ini dibatasi oleh pegunungan sehingga tampak seperti area berdinding dengan jalan masuk satu-satunya terdapat di ujung selatan.
“Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh,” (79:32)
Bayangan dinding bebatuan yang kokoh tersebut tampak menusuk langit, menyisakan kolom-kolom batu dan ruang gua tersembuyi di dalamnya. tempat ini merupakan tujuan favorit masyarakat yang ingin menyaksikan keajaiban alam ini, berupa pegunungan batu, Wadii (bekas sungai yang mengering) dan tetumbuhan gurun pasir, terutama dengan adanya kuda dan ATV yang disewakan menjadi suguhan menarik sepanjang akhir pekan.
[38:18] Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) di waktu petang dan pagi,
Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung,
maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya,
dan dipikullah amanat itu oleh manusia (33:72)
sebuah musholla dalam harmoni alam, mengingatkan kita untuk tidak berlaku acuh, bodoh, tidak adil dan ceroboh.
Allah menerima taubat orang-orang mu’min laki-laki dan perempuan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (33:73)
Tanaman acacia yang berduri menarik perhatian kita dengan warnanya yang merah menyala, berbunga dan daunnya mengembang setelah hujan yang baru saja turun. ratusan tanaman serupa sedang ditanam untuk semakin memanjakan para pengunjung.
Bendungan Al-Ghaba terletak sebelum cagar alam jika dari arah Madinah, hujan yang baru turun memberikan pemandangan seperti ini.
Dia menghidupkan bumi sesudah matinya (30:19)
Air dengan cepatnya menguap, membentuk kerat-kerat pada tanah berpasir yang semakin lama semakin dalam.
ini adalah bunga yang indah tetapi beracun dinamakan “Ushar” atau dalam bahasa ilmiahnya Calotropis.
Juga dikenal sebagai Apel Sodom atau Apel Laut Mati, berbentuk seperti Alpukat namun sedikit aneh, dengan serabut-serabut serupa sutera yang indah muncul ketika buah telah masak dan mengering. dan sutera ini justru tumbuh di iklim padang pasir yang tandus. Suku Baduwi membakar kayunya untuk memperoleh arang kayu dengan tekstur halus yang berharga sebagai suatu ramuan mesiu buatan tangan, selain itu getah seperti susu dari daun-daun dan tangkai-tangkai digunakan sebagai racun mata panah dan juga dapat menyembuhkan kudis pada onta.
Selain tetumbuhan yang telah disebutkan diatas yang berada di hutan Al-Ghaba. Seperti telah diketahui bahwa kayu yang diperoleh Rasulullah SAW juga didapat dari kawasan ini. Sungguh suatu lembaran yang indah dari masa lalu islam.
Benar-benar bumi yang penuh berkah!
courtesy of almiskeenah
Yang NGOMENTARIN